SAYA ADALAH PEREMPUAN

Foto saya
P = Perempuan itu adalah makhluk ciptaan dan hasil kreasi dari SANG PENCIPTA I = Ia diciptakan dengan penuh keindahan oleh Tuhannya P = Perempuan itu telahir dengan nama SYLVIA NATALIA. Tidak akan mengubah dunia, namun mewarnai kehidupan sekitarnya dan berharap menjadi terang bagi dunia I = Ia mungkin tidak istimewa, namun ia selalu berusaha berusaha mengistimewakan orang lain Ah... terserah orang mo bicara apa tentang perempuan ini.. yang penting.. dia adalah dia.. .. dan dia akan tetap menjadi dia...
zwani.com myspace graphic comments

Kamis, 28 Februari 2008

SETIAP MANUSIA DICIPTAKAN SEBAGAI PRIBADI YANG UNIK

Inget – inget sharing ma seorang temen nih. Kalo dalam menghadapi sesuatu hal yang mungkin sama, setiap orang pasti punya perbedaan sikap dalam memandang hal tersebut.
Tingkat pemahaman, tingkat penerimaan diri dalam masalah tersebut, ataupun dalam hal menghadapinya, setiap orang pasti punya padangan dan pemikiran yang berbeda.


Misalnya saja :
Seorang ibu memarahi kedua anaknya , sebut saja Buyung dan Upik , karena memecahkan vas bunga kesayangannya saat bermain.
Memang, saat itu ibu memarahi mereka diwaktu dan tempat yang bersamaan.
Tapi, penerimaan kedua anak itu atas marah sang Ibu belum tentu sama.
Si Buyung mungkin santai saja. Masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Mental dan nggak berbekas.
Tapi, apa benar Si Upik akan merasakan hal yang sama?
Bisa jadi upik akan memendam dalam hati dan merasa takut atau sakit hati dengan perlakukan ibunya.
Si Buyung mungkin saja bisa berkata “Gitu aja kok dimasukkan hati”

Eit.. jangan salah.. jangan pernah mengeneralisasikan apa yang kamu rasakan dengan perasaan orang lain. Sebab setiap orang punya tingkat kepekaan yang berbeda. Pengalaman dan masa lalu yang berbeda . Yang biasa disebut dengan Luka Batin.
Bagimu mungkin hal tersebut sepele, tapi bagi orang lain mungkin itu menjadi luka yang dalam. Luka Batin biasanya timbul dari trauma dari masalalu yang belum tersembuhkan. Sehingga, dapat mempengaruhi pola perilaku di masa mendatang. Karena itu berhati-hatilah dalam bersikap dan berperilaku terutama anak kecil.

Contoh nyata nih.. Jujur, dari kecil tubuhku ini selalu montok hehehehehe.. dan seringkali orang mengatakan “Gendut..gendut..” Hmmm.. mungkin bagi orang lain itu guyonan sekedar lucu –lucuan.. tapi, apa dampaknya bagiku?? Yah.. sampai sekarang aku kurang bisa mengolah rasa percaya diriku.. Penerimaan diriku sangat kurang, terutama jika berhadapan dengan orang yang mungkin kurasa lebih “high” (dalam artian mungkin dari segi kecerdasan or penampilan). Mungkin saja orang itu tidak berpikii seperti itu, namun perasaan itu kadang tidak terkontrol dan muncul begitu saja. Itulah yang dinamakan dengan Luka Batin. Dan setiap orang mempunyai proyeksi diri yang berbeda dalam perjuangan untuk menerima luka batin itu

Perkataan “nakal, bodoh, dungu “ itu ternyata cukup manjur untuk bisa membuat seorang anak menanamkan dalam pikiraannya bahwa dia memang seperti itu. Tentu saja proyeksinya akan berbeda. Mungkin ada yang memproyeksikan diri sebagai anak yang nakal atau malah anak yang tidak percaya diri.

Pahamkah? Oleh Karena itu.. jangan pernah untuk memandang sepele pribadi orang lain, memandang sepele masalah orang lain.. dan hargailah orang lain seperti apa adanya dirinya. Karena setiap orang adalah pribadi yang unik.. Selamat berjuang untuk menjadi seorang teman ya….

Tidak ada komentar: